RISET
OPERASIONAL
IDENTIFIKASI MODEL
ANTRIAN PADA ANTRIAN
BUS KAMPUS
Oleh
Peli
Dorry
05021181320008
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam
beraktivitas, tidak jarang ditemukan masalah garis tunggu (waiting lines)
atau lebih kita kenal dengan masalah antrian (Queus), garis tunggu
dimana seseorang harus mengantri dan menunggu untuk dilayani. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya konsumen yang menggunakan sistem jasa tersebut, namun
terbatasnya sumber daya dalam sistem jasa tersebut menyebabkan konsumen untuk
menunggu giliran. Teori antrian memegang peranan penting dalam industri
manufaktur maupun jasa. Model antrian digunakan untuk mengetahui kinerja
antrian yang diwakili oleh rata-rata panjang antrian, rata-rata waktu menunggu
dalam antrian, dan rata-rata utilitas server. Antrian timbul disebabkan oleh
kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas
pelayanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat
layanan disebabkan kesibukan layanan. Antrian dalam kehidupan sehari-hari pada
umumnya dapat dilihat dalam aktivitas misalnya; mengantri pada saat membeli
tiket bus way, bayar tiket tol, loket bank, kasir supermarket, loket tempat
hiburan, loket stasiun kereta api, dan lain sebagainya. Sistem antrian ini
dapat dirancang lebih efisien dengan menggunakan Teori Antrian. Sistem Antrian
sangat penting untuk dilaksanakan terutama bagi suatu perusahaan jasa demi
untuk menciptakan kedisiplinan waktu dan juga kontinuitas perusahaan tersebut.
Teori Antrian (queueing teory) merupakan studi
matematika dari antrian atau kejadian garis tungggu (waiting lines), yakni
suatu garis tunggu dari pelangggan yang memerlukan layanan dari sistem
pelayanan yang ada. Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari.
Rata-rata lamanya waktu untuk menunggu sangat bergantung pada rata-rata tingkat
kecepatan layanan. Menunggu dapat terjadi karenan kebutuhan akan layanan yang
melebihi kapasitas pelayanan yang ada, akan mengakibatkan konsumen yang datang
tidak segera terlayani. Proses antrian merupakan suatu proses yang berhubungan
dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam
baris antrian jika belum dapat dilayani, dilayani dan akhirnya meninggalkan
fasilitas tersebut sesudah dilayani. Proses ini lazim dijumpai di tempat-tempat
pelayanan umum, salah satu contohnya adalah antrian bus di halte. Untuk
menganalisis permasalahan antrian bus dihalte ini digunakan aplikasi teori
antrian pada sistem diterminal tersebut. Langkah yang perlu dilakukan adalah
dengan mengadakan suatu penelitian di mana antrian tersebut terjadi. Antrian
juga terjadi di terminal bus kampus Universitas Andalas, Pasar Baru kota
Padang, Sumatera Barat. Terminal bus kampus Pasar Baru yang menjadi obyek
penelitian, mempunyai satu jalur kedatangan dan keberangkatan yaitu Pasar
Baru-Kampus Universitas Andalas yang berjarak sekitar 3 KM. Ini menunjukkan
bahwa satu-satunya loket pelayanan adalah terminal Pasar Baru. Bus yang menjadi
obyek penelitian adalah unit bus kampus milik Universitas Andalas. Hal ini
karena di kampus Universitas Andalas, bus yang diizinkan beroperasi hanya bus
kampus milik Universitas Andalas dimana pengangkutan penumpang bagi mahasiswa
dalam tujuan kampus.
1.2 Tujuan
Adapun
tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk menganalisa model antrian pada
antrian bus kampus mahasiswa.
BAB 11
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Teori Antrian
1. Pengertian Teori
Antrian
Teori Antrian (queueing teory) merupakan studi
matematika dari antrian atau kejadian garis tungggu (waiting lines), yakni
suatu garis tunggu dari pelangggan yang memerlukan layanan dari sistem
pelayanan yang ada. Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Pada
model antrian, hubungan antara bus dan penumpang adalah berkaitan dengan
periode waktu yang diperoleh bus untuk menyelesaikan sebuah antrian. Dalam
kaitannnya dengan antrian keberangkatan bus seharusnya dapat dibagi menjadi
distribusi keberangkat dan distribusi waktu antar keberangkatan (Dodi Devianto,
2012).
2. Sistem Antrian
Bus yang tiba dapat bersifat tetap atau tidak tetap
untuk memperoleh antrian. Apabila bus yang tiba dapat masuk langsung kedalam
sitem antian maka bus tersebut akan segera dilayani, sebaliknya jika harus
menunggu maka mereka harus membentuk antrian hingga tiba waktu keberangkatan.
3. Disiplin Antrian
Disiplin antrian adalah konsep yang membahas
mengenai kebijakan dimana para pelanggan dipilih dari antrian untuk dilayani.
Menurut Thomas J Kakiay berdasarkan urutan kedatangan pelanggan. Terdapat empat
bentuk disiplin
pelayanan
yang biasa digunakan dalam praktek yaitu First Come First Served (FCFS) atau
First In First out (FIFO), Last Come First Served (LCFS) atau Last In First Out
(LIFO), Service In Random Order (SIRO), dan Priority Service (PS) (Amelia,
2012).
4. Elemen-Elemen Dasar Teori Antrian
Adapun elemen-elemen dasar dalam teori antrian
adalah Sumber Masukan (Input), Pola Kedatangan, Mekanisme Pelayanan, Proses
Poisson, Barisan Antri Keluar (Exit), dan Waktu Pelayanan.
5. Model-Model Antrian
Menurut (Mila Meliani, 29014) Model-model antrian
dapat terbagi atas beberapa macam diantaranya adalah
a. Single
Chanel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk memasuki system pelayanan atau
ada satu pelayanan. Single Phase menunjukan bahwa hanya ada satu stasiun
pelayanan sehingga yang telah menerima pelayanan dapat langsung keluar dari
sistem antrian.
b. Multi
Phase berarti ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan
dalam phase-phase.
c. Sistem
Multi Chanel-Single Phase terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan
dialiri oleh suatu antrian tunggal.
d. Multi
Channel-Multi Phase terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dengan
pelayanan pada lebih dari satu phase
6. Terminologi dan Notasi
Terminologi yang biasa digunakan dalam sistem
antrian adalah sebagai berikut:
a. Keadaan
sistem adalah jumlah atau banyaknya akti_tas pelayanan yang melayani satuan bus
dalam sistem.
b. Panjang
antrian adalah banyaknya satuan yang berada dalam sistem dikurangi dengan
jumlah satuan yang sedang beroperasi.
7. Pola
Keberangkatan dan Lama Waktu Antar Keberangkatan
a. Pola
Keberangkatan
Distribusi Poisson digunakan untuk
menggambarkan pola distribusi data. Probabilitas tepat terjadinya kedatangan
dalam distribusi Poisson.
b. Lama
Waktu Antar Keberangkatan
Lama pelayanan yang dihitung sejak
keberangkatan bus dalam sistem antrian sampai selesai pelayanan mengikuti
distribusi eksponensial. Ini bisa dilakukan dengan membandingkan sampel waktu
keberangkatan yang sebenarnya dengan waktu keberangkatan yang diharapkan
(Wardana, 2013).
BAB 11I
PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Antrian Pada Terminal Bus Kampus
Universitas Andalas Padang
Model struktur antrian yang diterapkan oleh unit
pengelola bus kampus Universitas Andalas pada halte bus Pasar Baru adalah
single channel-single phase. Ini berarti bus yang pertama masuk kedalam halte
adalah bus yang pertama dilayani untuk berangkat menuju kampus. Sistem antrian
single channel-single phase mempunyai antrian tunggal dengan melalui hanya satu
fasilitas pelayanan pada model antrian. Model antrian tunggal yang dimaksudkan
adalah dalam setiap jenis layanan hanya terdapat satu pemberian layanan, sehingga
bus yang telah antri dapat langsung keluar (berangkat) dari sistem antrian satu
persatu.
3.2 Model Antrian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
yang diperoleh dari pengamatan langsung pada pengoperasian bus kampus
Universitas Andalas di terminal Pasar Baru Padang. Pengamatan dilakukan pada
tanggal 06 Februari 2012 selama satu hari, yaitu mulai dari jam 06.00 WIB
sampai dengan jam 12.00 WIB. Pencatatan lama waktu-waktu tersebut berdasarkan
perhitungan dengan memakai stopwatch yaitu mulai dari bus datang, bus dilayani,
sampai bus selesai dilayani.
Komponen dalam
sebuah sistem antrian
1.
Kedatangan
atau masukan sistem. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi,
perilaku, dan sebuah sistribusi statistic.
2.
Disiplin
antrian, atau antrian itu sendiri. Karakteristik antrian mencakup apakah jumlah
antrian terbatas atau tidak terbatas panjangnya dan materi atau orang-orang
yang ada di dalamnya.
3.
Fasilitas
pelayanan. Karakteristiknya meliputi desain dan distribusi statistik waktu
pelayanan.
1. Data
kedatangan
Dari pengumpulan data di lapangan maka diperoleh
jumlah kedatangan bus tiap 15 menit selama 360 menit, sebagai berikut
Banyak bus yang datang memasuki halte Pasar Baru
selama 360 menit adalah sebanyak 149 unit.
2. Data
keberangkatan
Dari pengumpulan data di lapangan maka diperoleh
jumlah keberangkatan bus tiap 15 menit selama 360 menit, sebagai berikut
Banyaknya bus yang berangkat keluar dari halte bus
Pasar Baru selama 360 menit adalah sebanyak 138 unit.
3. Pengolahan
data
Model antrian pada tingkat keberangkatan
berdistribusi Poisson. Waktu antar keberangkatan bersifat umum. Disiplin
antrian yang digunakan adalah bus yang pertama datang yang pertama dilayani.
Jumlah bus dalam sistem antrian dan ukuran populasi pada sumber masukan adalah
tak berhingga.
BAB
IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
1. Disiplin
antrian adalah konsep yang membahas mengenai kebijakan dimana para pelanggan
dipilih dari antrian untuk dilayani.
2. Teori
Antrian (queueing teory) merupakan studi matematika dari antrian atau kejadian
garis tungggu (waiting lines), yakni suatu garis tunggu dari pelangggan yang
memerlukan layanan dari sistem pelayanan yang ada.
3. Distribusi
Poisson digunakan untuk menggambarkan pola distribusi data Probabilitas tepat
terjadinya kedatangan dalam distribusi Poisson.
4. Jumlah
bus dalam sistem antrian dan ukuran populasi pada sumber masukan adalah tak
berhingga.
5. Banyaknya
bus yang berangkat keluar dari halte bus Pasar Baru selama 360 menit adalah
sebanyak 138 unit.
4.2 Saran
Diharapkan agar paper ini berguna
pada pembaca dan pengamat dalam memerlukan informasi yang berhubungan dengan model
atrian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, 2012.
Disiplin Antrian [http://ameliaarletha.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-masalah.html]
Diakses 24 Juni 2015
Anonim. 2012. Model Antrisn [http://pengetahuan danonlineshop.blogspot. com/20128/model-antrian-bus-kampus.html]
Diakses 24 Juni 2015
Devianto, Dodi.
2012. Riset Operasional [http://jurnalsain-unand.com/Files
Jurnal/4643660328.Zul%20Ahmad%20Ersyad%2044-51.pdf] Diakses 24 Juni 2015
Meliani, Mila.
2014. Teori Antrian [http://milameliani.blogspot.com/2014
/04/makalah-model-antrian.html] Diakses 24 Juni 2015
Wardana, 2013 Pola
Antrian [http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_
mat_045563_chapter1.pdf] Diakses 24 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar